Pertanian merupakan salah satu sektor utama di Desa Canggal, mayoritas penduduk Desa Canggal bekerja sebagai petani. Masalah pertanian yang sering dikeluhkan oleh petani di Desa Canggal yaitu tanah yang mulai kurang subur, salah satu penyebab tanah kehilangan kesuburannya karena penggunaan pupuk kimia yang berlebih. Beberapa petani mengungkapkan bahwa pupuk diberikan melebihi dosisnya dengan tujuan agar tanaman cepat menghasilkan. Solusi yang dapat diterapkan untuk memperbaiki unsur hara tanah yaitu dengan beralih ke pupuk organik secara perlahan. Namun, seringkali pupuk organik lebih mahal jika dibandingkan dengan pupuk anorganik.
Terdapat metode pembuatan pupuk organik yang minim pengeluaran dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yaitu menggunakan ember bekas cat menjadi ember tumpuk. Pelatihan terkait pembuatan pupuk organik dengan ember tumpuk di Desa Canggal dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yaitu Dhiani Nanda Yuandita dari Program Studi Agribisnis. Sasaran pelatihan pembuatan pupuk yaitu kelompok tani di Desa Canggal. Pada Hari Sabtu, 27 Juli 2024 pelatihan dilakukan di Dusun Canggal Tengah dan Hari Kamis, 8 Agustus 2024 di Dusun Canggal Jurang. Pelatihan dilakukan dengan pemberian materi menggunakan alat peraga dan diberikan satu ember di setiap dusunnya agar anggota kelompok tani bisa praktek bersama.
Contributed by KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024